Tautan-tautan Akses

Afghanistan Minta Pihak Asing Jangan Campuri Sengketa Politik


Presiden Afghanistan Hamid Karzai bersengketa dengan para anggota parlemen mengenai pengadilan khusus.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai bersengketa dengan para anggota parlemen mengenai pengadilan khusus.

Parlemen Afghanistan hari Minggu minta PBB membantu penghentian keputusan oleh pengadilan khusus yang dibentuk Presiden Karzai.

Pemerintah Afghanistan memperingatkan agar pihak asing jangan campur-tangan dalam sengketa politik setelah para anggota parlemen meminta pertolongan luar untuk menghentikan keputusan pengadilan khusus yang didukung Presiden yang mengharuskan pemberhentian seperempat dari semua anggota parlemen negara itu.

Para anggota parlemen hari Minggu menghimbau kepada PBB agar membantu penghentian keputusan oleh pengadilan khusus yang dibentuk oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang menyelidiki tuduhan penipuan pemilu dalam pemilu parlemen tahun lalu. Pengadilan khusus itu telah mendiskwalifikasi 62 anggota parlemen yang terpilih ke parlemen yang mempunyai 249 kursi itu.

Seorang jurubicara Presiden Karzai mengatakan hari Senin bahwa masalah tersebut adalah sengketa internal dan setiap campur-tangan dari luar akan dipandang sebagai pelanggaran kedaulatan.

Para pengritik Karzai mengatakan pengadilan khusus dibentuk untuk melawan pemilu dimana para penentang presiden mencapai kemajuan besar. Mereka menuduh Karzai menggunakan pengadilan khusus untuk mengubah keanggotaan parlemen menjadi bentuk yang lebih ia sukai.

Parlemen Afghanistan hari Sabtu memilih untuk memberhentikan ke-5 hakim Mahkamah Agung karena gagal mengeluarkan keputusan untuk menyatakan pengadilan khusus itu ilegal dan membubarkannya.

XS
SM
MD
LG