Departemen luar negeri Amerika mengatakan, seorang pejabat bantuan kemanusiaan Amerika ditembak dan mengalami luka-luka di kawasan Darfur di Sudan.
Jurubicara departemen luar negeri Amerika Adam Ereli mengatakan kepada wartawan, pejabat tersebut, yaitu seorang perempuan, ditembak di mukanya hari ini ketika sejumlah penyerang yang tidak dikenal menembak konvoi kendaraan bantuan yang ditumpanginya.
Adam Ereli mengatakan bahwa luka-luka yang dialami pejabat perempuan itu tidak mengkhawatirkan, dan dia akan segera diungsikan dari Sudan untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Perempuan tersebut diketahui sebagai pejabat informasi yang bekerja pada Badan pembangunan Internasional Amerika atau USAID.
Ereli mengatakan, insiden ini terjadi di Darfur barat yang dianggap oleh koordinator keamanan PBB sebagai jalan yang terbuka untuk melakukan perjalanan.
Dia mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pejabat itu menjadi sasaran karena dia adalah seorang pejabat Amerika. Amerika telah meminta Sudan dan Uni Afrika untuk menyelidiki apa yang disebut Ereli sebagai insiden yang sangat serius.