Seorang perempuan muslim hari Jumat telah memimpin sembahyang Jumat dan memberikan khotbah di New York. Perempuan itu adalah mahaguru agama Islam dan pengarang yang bernama Amina Wadud. Dia menjadi imam dalam upacara sembahyang yang dihadiri oleh laki-laki dan perempuan. Biasanya hanya laki-laki yang boleh menjadi imam dan orang-orang perempuan muslim sembahyang ditempat yang terpisah. Tiga buah mesjid di kota New York tidak mengijinkan dilaksanakannya upacara sembahyang pimpinan Wadud, dan sembahyang jumat itu akhirnya diadakan di ruang konperensi gereja episkopal. Kata para pejabat, ini adalah pertama kalinya seorang perempuan memimpin sembahyang jumat yang dihadiri oleh laki-laki dan perempuan. Kepala masjid al-Azhar di Kairo, salah satu pusat pengajaran agama islam yang berpengaruh, telah mengecam upacara di New York itu. Sheikh Sayed Tantawi, dikutip oleh kantor berita Associated Press mengatakan, bahwa islam mengizinkan perempuan menjadi imam bagi orang-orang perempuan saja.