Tautan-tautan Akses

Indonesia dan Timor Leste telah Membentuk Komisi Gabungan - 2005-03-09


Indonesia dan Timor Leste telah membentuk komisi gabungan untuk menyelidiki tindak kekejaman yang terjadi di Timor Timur tahun 1999 pada saat dilakukannya jajak pendapat untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao Rabu ini menanda-tangani pembentukan Komisi Kebenaran dan Persahabatan. Kedua presiden mengatakan bahwa komisi tersebut akan mencari kebenaran tentang apa sebenarnya yang terjadi namun tidak akan merekomendasikan tindakan hukum terhadap orang-orang yang bertanggung-jawab atas tindak kekejian yang dilakukan.

Kelompok milisi yang pro-Indonesia membunuh lebih dari 1.400 orang selama masa perjuangan kemerdekaan Timor Timur.

Komisi yang terdiri dari para pengacara, tokoh-tokoh HAM dan para politikus dari kedua negara tersebut akan memulai tugasnya bulan Agustus yad.

Para pejabat PBB dan organisasi-organisasi HAM menyatakan persetujuan itu akan menyebabkan orang-orang yang bersalah melakukan tindak kekejaman itu lolos dari hukuman. Para pejabat Timor Leste dan Indonesia menyatakan komisi itu akan membantu memperbaiki hubungan antara kedua negara.

XS
SM
MD
LG