Sri Paus Paulus Yohannus II, hari Minggu ini ikut serta dalam upacara doa di Vatican dari rumah sakit di Roma, dengan seorang asisten yang memberikan berkah tradisional kepada para jemaah di lapangan Santo Petrus. Ini pertama kalinya selama I amenjabat sebagai Seri Paus, di mana ia tidak muncul dan suaranya tidak terdengar dalam upacara doa itu. Meskipun setelah ia kena tembakan pada tahun 1981, dalam usaha pembunuhan terhadap dirinya, Seri Paus tetap memberikan berkahnya lewat siaran radio. Seri Paus Yohannus Paulus yang bulan Mei nanti, tepat berusia 85 tahun, sedang dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma. Par adokter memasukkan sebuah slang ke dalam saluran pernafasannya, 3 hari yang lalu, untuk membantu pernafasannya, dan ia dinasehatkan agar jangan berbicara selama beberapa hari. Seri Paus yang lahir di Polandia itu dikabarkan merasa baik, dan berkomunikasi dengan mereka yang membantunya dengan tulisan.