Dua tentara Amerika dan 10 warga Irak tewas dalam serangan terpisah oleh kaum pemberontak di Irak utara Kamis ini.
Pihak militer Amerika menyatakan kedua tentara itu tewas dalam ledakan bom di kota Qaryat dan di dekat kota Samara.
Di Tikrit, juga di Irak utara, seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya yang penuh berisi bahan peledak di sebuah pangkalan polisi, menewaskan 10 orang dan mencederai 22 orang lainnya.
Sementara itu, Perdana Menteri interim Irak Iyad Allawi mengatakan Rabu kemarin dia sedang membentuk koalisi politik yang luas dalam upayanya untuk mempertahankan jabatannya.
Aliansi utama kelompok Shi’ah di Irak, yang memenangkan suara terbanyak pada pemilihan bulan lalu, telah memilih Ibrahim al-Jaafari sebagai calon mereka untuk jabatan perdana menteri Irak yang baru.
Untuk menjadi perdana menteri, seorang calon membutuhkan dua pertiga dukungan dari Majelis Nasional sementara Irak yang beranggotakan 275 orang itu.