Dewan Direktur Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pembentukan Dana Tsunami Asia dari berbagai negara donor, dengan diawali oleh sumbangan ADB sendiri sejumlah 600 juta dolar, yang akan segera dikirimkan ke negara-negara yang ditimpa bencana tsunami. Dana tsb akan menghimpun dan mendistribusikan dana bagi bantuan teknis darurat dan proyek-proyek investasi guna mendukung rekonstruksi dan rehabilitasi di India, Maladewa, Sri Lanka, Thailand dan Indonesia.
Kata Philip Erqulaga, Direktur Utama Operasi Pendanaan Bersama ADB, kita memandang hal ini sebagai sebuah mekanisme guna menghimpun dana dari berbagai negara donor bagi sebuah penyaluran dana yang terarah, sistematis dan transparan kepada negara-negara yang ditimpa tsunami. ADB akan menerima sumbangan dana tsb dari sumber-sumber bilateral, multilateral dan individu, termasuk perusahaan dan yayasan. Dana itu kemudian akan digunakan secara ekslusif bagi pemulihan segera pelayanan-pelayanan terhadap rakyat yang terkena bencana. Sektor-sektor yang mungkin tercakup adalah pelayanan masyarakat seperti suplai air dan sanitasi, listrik dan komunikasi; infrastruktur seperti jalan, rel kereta api dan pelabuhan; pelayanan kesehatan dan pendidikan; pertanian dan perikanan; perumahan; pemulihan kualitas kehidupan; dan pemulihan kerusakan lingkungan.