Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengangkat beberapa kepala staf angkatan TNI yang baru sebagai bagian dari pergantian susunan pimpinan dalam angkatan Tentara Nasional Indonesia.
Jurubicara kemiliteran Indonesia mengatakan pada jumpa pers Kamis ini bahwa Presiden Yudhoyono mengangkat Jenderal Djoko Santoso sebagai Kepala Staf Angkatan Darat TNI, menggantikan tokoh nasionalis Ryamizard Ryacudu.
Presiden Yudhoyono juga mengangkat kepala kepala staf angkatan udara dan angkatan laut yang baru.
Perubahan itu merupakan bagian rencana Presiden Yudhoyono untuk memeriksa dengan seksama angkatan TNI sejak memenangkan jabatan kepresidenan dalam pemilihan yang demokratis untuk pertama kalinya di Indonesia bulan Oktober lalu.
Selama tiga dekade berada di bawah kekuasaan mantan diktator Suharto, militer Indonesia memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang sangat kuat, termasuk pengangkatan anggota DPR tanpa melalui pemilihan. Sejak kejatuhan Suharto tahun 1998, kekuasaan pihak militer di pemerintah dikurangi.