Tautan-tautan Akses

Persaingan Jabatan Perdana Menteri Irak yang Baru Semakin Ketat  - 2005-02-16


Persaingan untuk memenangkan jabatan perdana menteri Irak yang baru semakin ketat setelah salah satu dari dua calon utama kelompok Shi’ah mengundurkan diri.

Partai yang mewakili Menteri Keuangan Sementara Irak Adel Abdul Mahdi menyatakan partai itu membatalkan pencalonan Abdul Mahdi Selasa kemarin guna menjaga persatuan dalam Aliansi Rakyat Irak Bersatu. Kelompok warga Shi’ah memenangkan 48 persen suara pada pemilihan majelis nasional bulan lalu.

Akibat pembatalan tersebut, kini Ibrahim al-Jaafari – bekas tokoh oposisi yang berbasis di London – kemungkinan akan menjadi calon terunggul. Ibrahim al-Jaafari mengatakan kepada Associated Press Selasa kemarin bahwa kalau dia menjadi perdana menteri yang baru, dia tidak akan mendesak penarikan pasukan tentara Amerika dari Irak dalam waktu dekat.

Sementara itu, pihak militer Amerika menyatakan seorang tentara Amerika tewas dalam pertempuran Selasa kemarin di propinsi Anbar yang berkecamuk, di sebelah barat Baghdad

XS
SM
MD
LG