Pemerintah Israel menyepakati dibebaskannya ratusan orang tahanan Palestina, selama beberapa hari mendatang ini. Para pejabat Israel mengatakan, satu komite kementerian menyepakati daftar 500 orang tahanan yang dilakukan lebih awal dari jadwal pertemuan kabinet yang biasa hari Minggu. Pembebasan para tahanan itu satu di antara beberapa langkah Israel untuk mendukung pemimpin Palestina, MAHMOUD ABBAS, yang mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan PM ARIEL SHARON dalam konperensi puncak di Mesir hari Selasa lalu. Israel juga akan mengizinkan 55 orang militan Palestina yang telah diusir dari tepi Barat, untuk pulang, dan secara bertahap Israel juga akan menyerahkan lima kota kembali ke bawah kekuasaan Palestina. Perjanjian ini ditujukan untuk mengakhiri tindak kekerasan yang telah berlangsung selama lebih dari 4 tahun, sehingga perundingan perdamaian dapat dilanjutkan. Setelah pertemuan dengan MAHMOUD ABBAS pada hari Sabtu, para pemimpin kelompok militan Palestina, HAMAS dan JIHAD ISLAM, menyatakan akan tetap mengadakan gencatan senjata yang tidak diproklamirkan dengan Israel, namun belum membuat keputusan terakhir mengenai gencatan senjata resmi.