Tokoh-tokoh kelompok milisi Palestina akan menghormati gencatan senjata dengan Israel, tapi belum menentukan apakah akan mengadakan gencatan senjata resmi. Ini diumumkan oleh pimpinan Hamas dan Jihad Islam setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Pertemuan diadakan setelah Israel sepakat akan mengizinkan 55 orang Palestina yang diasingkan ke jalur Gaza dan Eropa, kembali ke Tepi barat. Ke-55 orang itu mungkin akan kembali ke Tepi barat dalam waktu dua minggu mendatang.
Sementara itu, sekretaris-jenderal pakta pertahanan NATO, Jaap de Hoop Scheffer mengatakan, NATO harus siap untuk berperan penting dalam mendukung perjanjian damai antara Israel dan Palestina. Katanya, kalau dimintai bantuannya, NATO harus bisa memberikan tangapan yang positif dengan segera. Tapi kata De Hoop Scheffer, keikut-sertaan NATO hanya bisa dilakukan kalau ada perjanjian damai yang lengkap dan menyeluruh.