Para pejabat di Kabul, Afghanistan mengatakan, pasukan militer Afganistan dan NATO telah menemukan reruntuhan sebuah pesawat terbang penumpang Afganistan yang hilang sejak Kamis lalu dengan 104 orang di dalamnya, termasuk sejumlah orang asing.
Setelah reruntuhan itu ditemukan Sabtu ini, 20 Km di sebelah timur Kabul, para pejabat menyatakan sangat kecil kemungkinan ada yang selamat dari kecelakaan itu.
Para pejabat perusahaan penerbangan mengatakan, diantara ke-96 penumpang pesawat itu, sedikitnya 21 orang asing, termasuk 9 warga Turki dan 3 petugas bantuan warga AS. 6 awak pesawat Rusia dan dua warga Afganistan juga di dalam pesawat terbang itu.
Pesawat itu semula bertolak dari kota Herat ke Kabul, tetapi dilarang mendarat di bandara Kabul karena badai salju. Para pejabat mengatakan, pilot telah meng-kontak bandara di Pakistan, tetangga Afganistan, untuk mendarat , tetapi kemudian tidak terdengar apapun lagi.