Konperensi PBB mengenai iklim telah berakhir di Buenos Aires dengan tercapainya kesepakatan kompromi antara Amerika dan Uni Eropa menyangkut konperensi iklim tahun depan.
Para pejabat di konperensi itu mengatakan, kedua pihak setuju untuk bertemu pada bulan Mei guna melakukan apa yang digambarkan sebagai pertukaran informasi informal yang menyangkut perubahan iklim.
Para pengamat di Buenos Aires mengatakan Amerika dan Uni Eropa telah bersengketa selama konperensi dua pekan mengenai bagaimana masa depan pembicaraan iklim sebaiknya dilangsungkan.
Para anggota Uni Eropa menyerukan diadakannya serangkaian seminar pada tahun depan untuk mendiskusikan cara-cara mengatasi naiknya suhu global setelah Protokol Kyoto berakhir pada tahun 2012. Para pejabat Amerika beragumentasi pembicaraan semacam itu bersifat prematur. Pemerintahan Bush menolak Protokol Kyoto pada tahun 2001, dengan menyatakan protokol itu terlalu mahal.
Protokol Kyoto menyerukan agar negara-negara maju menurunkan emisi dari industri, kendaraan bermotor dan instalasi pembangkit listrik. Gas-gas rumah kaca sering dinyatakan sebagai penyebab pemanasan global.