Tautan-tautan Akses

Keanggotaan Turki di UE Hubungkan Islam Dengan Barat - 2004-12-14


Perdana menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan menerima Turki menjadi anggota Uni Eropa akan menyumbang pada yang disebutnya ‘harmonisasi peradaban.’ Dalam wawancara dengan suratkabar Inggris Independen edisi hari Senin, ia mengatakan menerima negara yang mayoritas penduduknya Muslim akan membantu merukunkan kembali dunia Islam dan Barat dan membuktikan bahwa Uni Eropa bukan apa yang disebutnya “Klub Orang Kristen.” Para menteri Uni Eropa akan memutuskan apakah akan mulai pembicaraan resmi mengenai keanggotan Turki dalam KTT mereka di Brussel pekan ini. Sebagai pra syarat bagi pembicaraan itu Prancis ingin Turki mengakui pembunuhan terhadap orang Armenia antara tahun 1915 dan 1923 sebagai pembantaian. Erdogan mengatakan Turki telah memenuhi semua syarat keanggotaan termasuk menghapuskan penyiksaan dan hukuman mati. Namun sebagian anggota Uni Eropa masih keberatan menerima Turki dengan alasan rekor Turki dalam bidang hak asasi manusia.

XS
SM
MD
LG