Pemerintah Ukraina dan oposisi menyetujui RUU Anti Kecurangan dalam pemilihan sebelum pemilihan ulang presiden tanggal 26 bulan ini. Parlemen mengadakan sidang luar biasa hari Selasa untuk melakukan pemungutan suara atas RUU itu. Oposisi menuntut UU baru setelah Mahkamah Agung membatalkan hasil pemilihan bulan lalu yang dimenangkan Perdana Menteri Viktor Yanukovich yang pro Russia. Calon presiden yang pro Barat Viktor Yuschenko menggugat hasil pemilihan itu dengan menuduhnya mengalami kecurangan masal. Para pemuka oposisi maupun pemerintah hari Senin menyepakati UU menjamin pemilihan ulang akan sepenuhnya adil dan transparan. RUU yang kedua yang didukung pemerintah akan mengubah Konstitusi dalam bentuk mengurangi wewenang presiden. Sementara itu – Kanada menyatakan akan mengirim 500 pemantau ke Ukraina sebagai bagian dari tim pemantau dari Organisasi Keamanan & Kerjasama Eropah OSCE.