Tautan-tautan Akses

AS Sambut Baik Keputusan MA Ukraina Batalkan Hasil Pemilu Presiden - 2004-12-04


Amerika menyambut baik keputusan mahkamah agung Ukraina untuk membatalkan hasil pemilihan Presiden yang kontroversial itu. Kata jurubicara Gedung Putih Scott McClellan, keputusan mahkamah agung itu adalah langkah penting kearah penyelesaian damai dan demokratis, yang mencerminkan kehendak rakyat. Sementara itu, dua orang pejabat tinggi Uni Eropa kembali ke Ukraina untuk membantu penyelesaian sengketa itu. Kata organisasi kerjasama dan keamanan Eropa, OSCE, ini adalah kunjungan Jan Kubis, sekretaris-jenderal organisasi itu yang ketiga kalinya dalam seminggu ke Ukraina. Valdas Adamkus, Presiden Lithuania juga akan berkunjung untuk ke-3 kalinya dalam 10 hari terakhir. Tapi majelis rendah Rusia menuduh berbagai lembaga Eropa barat hanya mempergawat ketegangan yang ditimbulkan oleh hasil pemilihan Presiden yang kontroversial itu.

Sementara itu, parlemen Ukraina hari Jumat menyerukan kepada Presiden Leonid Kuchma supaya menarik ke 1600 orang tentara Ukraina dari Irak. Tentara Ukraina termasuk pasukan asing yang paling banyak jumlahnya di Irak, dan banyak warga Ukraina menginginkan supaya pasukan itu ditarik pulang. Keputusan parlemen itu ditanda-tangani oleh 257 anggota DPR. Kedua calon Presiden yang bersaing, PM Viktor Yanukovich dan tokoh oposisi Viktor Yuschenko sama-sama menyerukan penarikan pasukan Ukraina dari Irak. Kata menteri pertahanan Polandia, penarikan pasukan Ukraina akan merupakan pukulan besar bagi pasukan multi-nasional pimpinan Amerika di Irak.

XS
SM
MD
LG