Presiden Ukraina Leonid Kuchma mengatakan, untuk memelihara ketertiban dan membangun masyarakat demokratis yang kini terpecah akibat pemilihan sebelumnya, maka perlu diadakan pemilihan baru presiden. Hal ini dikemukakannya setelah Mahkamah Agung mulai membicarakan gugatan terhadap keabsahan surat suara yang dipertarungkan. Gugatan itu diajukan oleh pemimpin oposisi, Victor Yuschenko yang pro Barat. Presiden Kuchma sendiri mendukung Perdana Menteri Viktor Yanukovych yang kemenangannya digugat. Yanukovych yang pro Russia mengatakan hari Senin bahwa ia mendukung pemilihan ulang jika klaim terjadi kecurangan dalam pemilihan terdahulu dapat dibuktikan. Kecurangan yang dituduhkan itu mencetuskan aksi protes masal di Kiev dan tuntutan otonomi di daerah-daerah yang pro Russia di Ukraina timur. Kantor berita Interfax mengutip menteri pertahanan Oleksandr Kuzmuk selaku berjanji Angkatan Bersenjata akan berada di luar sengketa mengenai pemilihan presiden itu. Namun menurut kantor berita Ukrinform, Kuzmuk menegaskan Angkatan Bersenjata akan mempertahankan keutuhan wilayah Ukraina.