Jutaan orang Amerika sejak pagi buta hari Jumat telah membanjiri pusat-pusat pertokoan dan toko-toko obral, dalam apa yang secara tradisional dianggap sebagai hari belanja yang paling besar di Amerika. Hari Jumat ini juga disebut ‘black Friday’ atau Jumat hitam, karena para pemilik toko berharap bisa menghapus angka-angka kerugian yang biasanya ditulis dengan tinta merah dalam laporan keuangan mereka, dengan angka-angka hitam. Hasil penjualan pada masa liburan ini biasanya mencapai kira-kira seperempat keuntungan tahunan perusahaan di Amerika. Kata federasi pengecer nasional Amerika, kira-kira 130 juta orang akan berbelanja di seluruh Amerika hari ini, dan menghabiskan kira-kira 700 dollar per orangnya. Diantara barang-barang yang banyak dibeli adalah televisi layar besar, pemutar piringan dvd, peralatan video games dan kamera digital.