Tautan-tautan Akses

INVESTASI ASIA DI AMERIKA MENINGKAT <br>Oleh: Leon Howell - 2004-11-23


Sebuah permata Asia yang cantik dan anggun telah muncul di jantung kota Washington DC, dan mendapat perhatian besar.

Hotel Mandarin Oriental, yang dirancang untuk mencerminkan tetapi tidak menjiplak hotel induknya di Hong Kong dan Bangkok, dibuka resmi bulan Maret yang lalu.

Hotel yang dibangun dengan biaya 155 juta dolar ini adalah satu dari 20 Hotel Mandarin Oriental yang tersebar di berbagai kota besar di Asia, Eropa dan Amerika. Hingga tahun 2007, lima lagi Hotel Mandarin Oriental baru akan berdiri.

Semua ini diawali ketika Hotel Mandarin Hong Kong membeli saham Hotel Oriental di Bangkok pada tahun 1974, dan nama kedua hotel digabungkan. Sekarang, Grup Hotel Mandarin Oriental, anak perusahaan dagang raksasa Asia Jardine Matheson yang berdiri 172 tahun yang lalu, dalam waktu dekat akan memiliki 7.700 kamar hotel di kota-kota besar di seluruh dunia, dan mentargetkan 10.000 kamar.

Kegiatan Grup Hotel Mandarin Oriental, yang juga akan beroperasi di Boston, New York, San Fransisco, Hawaii dan Meksiko pada tahun 2007, juga mencerminkan peningkatan investasi Asia di Amerika Serikat.

Empat belas kamar khusus yang disebut Presidential Suites di Hotel Mandarin Oriental Washington memiliki pemandangan kota Washington yang mentakjubkan, dengan langit-langit setinggi delapan meter, ruang makan berkapasitas 10 orang, sebuah grand piano, dan 11 televisi, dengan tarip $8.000,00 per malam.

Café MoZu menyajikan makanan ditampilkan begitu indah, sehingga terasa sayang untuk memakannya. Jurumasaknya, Hidemasa Yamamoto, lahir di Jepang dan mahir mengolah masakan Jepang, Prancis dan Amerika.

Ruang dansa hotel ini berkapasitas 900 orang, spa-nya besar dan berperabot lengkap. Tarip untuk kamar satu tempat tidur $385.00 semalam, sedangkan untuk suite $895.00 per malam. Hotel ini memiliki 400 kamar.

Pada pembukaannya, Hotel Mandarin Oriental di Washington menjanjikan layanan Asia dengan desain Timur Barat. Janji ini menjadi kenyataan.

Di atas semua tempat tidur tergantung selembar kain sutera dari Thailand. Kebun yang dapat dilihat dari lobi menampilkan pohon cemara merah, Pagoda, dan pohon Mapel Bulan Purnama, semuanya dari Jepang. Lantai lobi terbuat dari batu pualam, dan pada dindingnya tergantung sebuah lukisan besar karya pelukis Cina yang menggambarkan Kaisar Putri terakhir Cina berayun di atas kota Washington. Tata letak hotel Mandarin Oriental Washington diatur menurut unsur-unsur feng-shui. Kipas angin bundar konon menarik keberuntungan ke dalam setiap kamar hotel.

Layanan di Hotel Mandarin Oriental Washington persis seperti di hotel induk. Para pejabat hotel Mandarin Oriental Hong Kong dan Bangkok datang ke Washington untuk menekankan pentingnya layanan untuk tamu.

Hotel Mandarin Oriental Washington menghadapi tantangan-tantangan untuk dapat meraih sukses finansial. Taripnya lebih tinggi dibanding hotel-hotel lain yang setara, sementara warga kota Washington tidak terbiasa menghamburkan uang untuk menginap di hotel, membeli permata dan pakian mahal, seperti warga kota-kota tertentu lain. Lokasinya memang bagus, dan memiliki pemandangan kota Washington yang sangat indah, tetapi wilayah di kiri kanan hotel itu tampak sepi dan tidak menarik.

Namun direktur humas Hotel Mandarin Oriental Washington mengatakan, target pemasukan tahun pertama akan terpenuhi.

Dalam pada itu, investasi langsung dari negara-negara Asia Timur di Amerika terus meningkat. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia dan Cina menjadi perintisnya. Sebegitu jauh, investasi mereka di Amerika telah mencapai ratusan milyar dolar, dan akan terus bertambah.

(Adaptasi: Djoko Santoso)

XS
SM
MD
LG