Pemerintah junta militer di Rangoon telah membebaskan satu dari pembangkang politik paling terkenal dan yang telah dipenjarakan paling lama, Min Ko Naing, yang memimpin gerakan pro-demokrasi mahasiswa pada akhir tahun-tahun 1980-an.
Dia dibebaskan bersama ribuan tahanan, beberapa dari mereka diduga adalah aktivis politik.
Pemerintah junta mengumumkan Kamis baru lalu bahwa hampir 4 ribu tahanan dibebaskan karena mereka mungkin telah dipenjarakan secara keliru oleh Biro Intelijen Nasional, yang baru-baru ini dibubarkan. Tidak ada indikasi bahwa pemenang hadiah Nobel Aung San Suu Kyi, aktivis paling terkenal Birma, juga termasuk yang dibebaskan itu.
Min Ko Naing telah ditahan sejak Maret 1989, beberapa bulan sesudah dia menyerukan kepada para rekan mahasiswa Agustus 1988 agar turut dalam perjuangan secara damai untuk mewujudkan demokrasi dan menentang pemerintah militer.