Para pejabat Irak mengatakan, operasi gabungan Amerika-Irak untuk menumpas pemberontak di Fallujah sudah hampir selesai, dan pasukan Irak mulai dipindahkan ke kota Mosul yang sedang dilanda kerusuhan. Kata PM Iyad Allawi, kemungkinan masih diperlukan satu hari lagi sebelum operasi di Fallujah bisa dikatakan selesai, kendati menteri keamanan nasional Kasim Dawud mengatakan tugas itu sudah selesai. Pasukan Irak itu akan bergabung dengan pasukan Amerika yang telah bertempur sejak hari Rabu di Mosul untuk melawan pemberontak yang berusaha merebut kantor-kantor pemerintah, kantor polisi dan jembatan.
Sementara itu, PM sementara Irak Iyad Allawi sangat prihatin akan nasib tiga anggota keluarganya yang diculik minggu ini; tapi itu saja tidak akan membuatnya jera untuk terus berjuang melawan teroris. Kata Allawi hari Sabtu, dia telah mengambil sikap tegas, dan akan lebih memperhatikan kepentingan rakyat Irak pada umumnya. Saudara sepupu Allawi yang berumur 75 tahun, istri dan menantu perempuannya diculik di Baghdad hari Selasa. Batas waktu yang ditentukan penculiknya adalah hari Kamis lalu, tapi sampai sekarang belum ada kabar tentang nasib ketiga orang itu. Nasib sejumlah warga Irak dan sandera asing lainnya yang disekap oleh pemberontak juga belum diketahui. Diantara sandera itu terdapat dua orang wartawan Perancis yang diculik bulan Agustus, dan nyonya Margaret Hassan, warga Inggris yang bekerja untuk lembaga bantuan CARE di Irak.