Tautan-tautan Akses

Militan Afghanistan  Perpanjang Lagi Batas Waktu Petugas PBB Yang Disandera - 2004-11-10


Para pelaku penculikan yang menyandera tiga petugas PBB sekali lagi memperpanjang batas-waktu mereka – kali ini selama satu hari. Mereka mengatakan pemerintah Afghanistan telah memberitahu mereka jawaban atas tuntutan mereka itu akan diberikan selambat-lambatnya hari Rabu. Para penculik, dari kelompok Islam yang selama ini tidak dikenal, menuntut pembebasan 26 anggota Taliban yang kini dalam tahanan. Mereka telah menetapkan dan kemudian memperpanjang beberapa kali batas waktu untuk membunuh ketiga sandera, yang tadinya ditugaskan untuk pemilu Afghanistan dan diculik tanggal 29 Oktober. Perpanjangan waktu yang terbaru ini dikemukakan selagi Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyatakan harapan ketiga sandera akan segera dibebaskan. Ia memberitahu CNN penculikan itu telah membuat marah bangsa Afghanistan dan bahwa ia sekarang bekerja keras bagi pembebasan ketiga petugas PBB itu, yang menurutnya, telah sangat membantu Afghanistan.

Sementara itu, pejabat kedua-tertinggi di Departemen Luar Negeri Amerika kini di Kabul setelah membahas keadaan di Afghanistan dengan Presiden Pakistan Pervez Musharraf. Deputi Menteri Luar Negeri Richard Armitage merupakan pejabat Amerika paling senior yang bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai sejak pengukuhan kemenangan Karzai dalam pemilihan presiden bulan lalu. Sebelumnya, Armitage mengatakan Washington akan memperluas kerja-sama politik, ekonomi dan pertahanan dengan Pakistan. Ia berkata demikian setelah pembicaraan dengan Jenderal Musharraf dan pejabat-pejabat Pakistan lainnya. Para pejabat mengatakan kedua pihak juga membahas terorisme, situasi di Irak, dan proses perdamaian antara India dan Pakistan. Pakistan merupakan salah satu sekutu utama dalam perang pimpinan Amerika melawan terorisme. Pasukan keamanannya telah menangkap ratusan militan terkait al-Qaida di daerah kesukuan di Waziristan Selatan yang berbatasan dengan Afghanistan.

XS
SM
MD
LG