Tautan-tautan Akses

Koizumi Bersumpah Akan Tetap Menempatkan Pasukan Jepang di Irak  - 2004-10-31


Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi bersumpah akan tetap menempatkan pasukan tentaranya di Irak, meskipun ada tuntutan dari kaum militan yang membunuh sandera warga Jepang agar negara itu menarik-mundur pasukannya.

Berbicara kepada para wartawan hari Ahad ini di Tokyo, Koizumi mengungkapkan kemarahannya atas pembunuhan sandera itu namun menekankan bahwa Jepang tidak akan mau ditekan untuk menarik-mundur tentaranya dari misi kemanusiaannya di Irak.

Sebelumnya, Jepang mengukuhkan bahwa mayat yang dipenggal yang ditemukan di Baghdad adalah Shosei Koda, turis warga Jepang berusia 24 tahun yang disandera oleh kaum militan di Irak hari Selasa baru lalu.

Dalam perkembangan lain, televisi al-Jazeera menayangkan sebuah rekaman video seorang sandera wanita warga Polandia yang memohon agar jiwanya diselamatkan dan meminta negaranya agar menarik tentara Polandia keluar dari Irak.

XS
SM
MD
LG