Pemimpin Palestina Yasser Arafat yang sedang sakit, bertolak menuju Prancis untuk menjalani pengobatan penyakit darah yang dikatakan para pembantunya telah sangat memperlemah pemimpin yang telah lanjut usia itu. Sebuah pesawat militer Yordania menerbangkan Arafat dari markasnya di Ramallah, Tepi Barat hari ini. Dia diterbangkan ke Amman, Yordania, dan kemudian dengan pesawat kepresidenan Prancis menuju Paris. Israel, yang pasukannya telah mengepung markas Arafat selama hampir 3 tahun, mencabut larangan bepergian terhadap pemimpin Palestina itu. Ini adalah untuk pertama kalinya Arafat meninggalkan Tepi Barat sejak tahun 2001. Para pejabat Israel telah berjanji akan mengizinkannya kembali ke tanahairnya.