Majelis rendah Rusia telah meratifikasi perjanjian Kyoto tentang usaha untuk melawan pemanasan bumi. Ini adalah satu langkah maju lagi untuk membuat perjanjian internasional itu mengikat bagi semua negara anggota. Rancangan ratifikasi itu kemudian diajukan ke majelis tinggi untuk ditanda-tangani oleh presiden Vladimir Putin. Uni Eropa menyambut keputusan majelis rendah Rusia itu dan mendesak Amerika supaya mencabut penolakannya atas perjanjian Kyoto. Kata jurubicara Departemen LN Amerika, pemerintahan Presiden Bush tidak punya niat untuk menerima perjanjian Kyoto itu. Kalau Rusia nantinya menerima perjanjian Kyoto, maka perjanjian itu akan dinyatakan mengikat setelah diratifikasi oleh negara-negara industri, yang menghasilkan 55 persen emisi gas-gas rumah kaca yang meningkatkan suhu bumi itu. Perjanjian Kyoto itu mengharuskan negara-negara industri mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 5,2 persen dari tingkat tahun ’90 dalam waktu delapan tahun kedepan. Tiap negara yang tidak bisa mencapai target pengurangan itu akan dikenai sanksi-sanksi.