Parlemen Pakistan telah mengesahkan rancangan undang-undang yang memperketat genggaman atas senjata nuklir dan biologi dan teknologi rudal terkait. Rancangan undang-undang itu diduga akan ditandatangani menjadi undang-undang pekan ini juga.
Pakistan mengakui bahwa pendiri program nuklirnya, Abdul Qadeer Khan, adalah bagian dari sindikat penyelundupan internasional bagi rahasia nuklir dan teknologi rudal. Aktivitas semacam itu akan dilarang berdasarkan undang-undang baru ini.
Parlemen Pakistan juga menolak upaya oleh para pemuka oposisi untuk memperdebatakan operasi militer terhadap para tersangka pejuang terkait al-Qaida di daerah kesukuan Pakistan barat.
Kalangan pengecam mengatakan pihak militer membunuh orang-orang kesukuan setempat, termasuk perempuan dan anak-anak tidak berdosa, sewaktu beroperasi di Waziristan Selatan. Tentara membantah mereka mentargetkan orang kesukuan tidak berdosa. Mereka menyalahkan para pejuang pemberontak yang menyebabkan sebagian korban sipil.