Tautan-tautan Akses

Militan  Irak Ancam Membunuh Dua Sandera Perempuan Petugas Bantuan Asal Italia - 2004-09-12


Kelompok Islam yang menculik dua orang perempuan petugas bantuan warga Italia katanya akan membunuh kedua sandera itu hari Minggu, kalau pemerintah Irak tidak mau membebaskan sejumlah perempuan Irak dan perempuan muslim lainnya dari penjara. Ini, kata sebuah pernyataan dalam jaringan internet, adalah perpanjangan waktu selama 24 jam. Kata para penculik, kedua perempuan Italia tadi berada dalam keadaan baik dan sehat. Kata pejabat Irak dan Italia, telah diusahakan kontak-kontak dengan para penculik lewat pihak ketiga, untuk membebaskan kedua sandera tadi. Sementara itu, perancis juga terus berusaha untuk membebaskan dua orang wartawannya yang diculik sejak akhir bulan Agustus.

Sementara itu, operasi keamanan untuk menumpas kelompok teroris dilancarkan di banyak bagian Irak, hanya beberapa jam setelah terjadi ledakan dimuka konsulat amerika di kota Basra. Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka. Kata pemerintah Irak, operasi keamanan itu dilancarkan oleh tentara Irak yang dibantu pasukan amerika, dan ditujukan untuk melawan sisa-sisa pendukung saddam Hussein dan para pejuang asing di kota tal afar, fallujah dan mahmudia-latifiyah. Hari Sabtu pagi waktu Irak seorang Jenderal Irak dan sopirnya tewas ditembak di kota Baquba oleh orang-orang bersenjata yang kemudian melarikan diri dengan mobil.

XS
SM
MD
LG