Para pejabat pemerintah di Yaman mengatakan pasukan keamanan telah membunuh seorang ulama radikal, yang telah memimpin pemberontakan 3 bulan dan melakukan protes dengan kekerasan terhadap Israel dan AS. Pihak berwenang mengutarakan Sheikh Hussein Badr-al-Din al-Huthi terbunuh dalam bentrokan dengan para tentara Yaman pagi tadi. Sebuah laporan mengungkapkan, puluhan pendukungnya juga tewas dalam bentrokan tsb. Para pejabat Yaman mengatakan terbunuhnya ulama pemberontak itu mengakhiri pemberontakan dan pertempuran sengit berbulan-bulan di wilayah pegunungan yang sulit di propinsi Sadaa, yang terletak sekitar 240 kilometer di sebelah utara ibukota Sanaa. Pasukan tentara pemerintah telah memerangi ulama dan pendukungnya itu sejak bulan Juni lalu. Ratusan orang telah tewas sejak meletusnya pemberontakan itu.