Seorang jenderal angkatan darat yang menginvestigasi penyiksaan para tahanan yang dikelola oleh AS di penjara Abu Ghraib, Iraq, mengatakan Badan Intelijen Pusat, CIA, telah menyembunyikan puluhan tahanan Iraq. Tindakan itu melanggar Konvensi Jenewa yang mengatur tentang perlakuan terhadap para tahanan perang. Jenderal Paul Kern memberitahu Komisi Angkatan Bersenjata AS, kemarin, mungkin terdapat sekitar 100 orang, apa yang disebut "tahanan rahasia" di Iraq. Tahanan rahasia adalah para tahanan yang tidak didaftar menurut peraturan militer. Jumlah itu lebih banyak daripada yang dilaporkan sebelumnya. Jenderal Kern mengutarakan bahwa dia tidak pasti dengan jumlah tsb, karena CIA belum menanggapi permintaan pihak AD untuk menyerahkan informasi tentang para tahanan tsb. Para anggota Kongres menekan agar CIA bekerjasama. Konvensi Jenewa mewajibkan agar negara-negara memberikan informasi tentang para tahanan kepada Komite Palang Merah Internasional, yang memonitor perlakuan terhadap tahanan.