Majelis nasional interim Irak dilantik hari ini sementara gedung dimana majelis yang beranggotakan 100 orang itu mengadakan rapat ditembaki dengan mortir. Seorang sipil Irak tewas oleh tembakan tersebut. Majelis memilih politisi Kurdi Fouad Masoum sebagai ketua. Majelis akan mengawasi pemerintah sampai pemilu diadakan bulan Januari. Juga hari ini, orang-orang bersenjata menyergap konvoi bekas anggota dewan pemerintah Irak dan orang yang pernah didukung Pentagon, Ahmad Chalabi. Ia tidak cedera. Ia mengatakan pengadilan Irak mungkin akan mencabut tuduhan pemalsuan uang terhadapnya hari Jumat. Sementara itu, pembicaraan antara pemerintah dan milisi Moqtada al-Sadr untuk mengakhiri pertempuran di kawasan kumuh kota Sadr Baghdad mengalami kemacetan, karena pemerintah tidak mau meminta pasukan Amerika keluar dari kawasan itu. Dan di kota Mosul, Irak utara, seorang polisi Irak tewas dalam serangan mortir.