Jaringan televisi Arab Al-Arabiya mengatakan kaum militan di Irak telah membebaskan tujuh sopir truk asing yang telah ditahan sejak bulan July.
Jaringan televisi yang berpangkalan di Dubai itu tidak meberikan rincian lebih lanjut. Tapi seorang jurubicara perusahaan Kuwait yang memperkerjakan sopir-sopir Mesir, Kenya, dan India itu mengatakan kepada Associated Press mereka sekarang sedang dalam perjalanan ke Kuwait.
Sementara itu, Perancis sedang meneruskan usaha-usaha diplomatisnya untuk membebaskan dua wartawan Perancis yang ditahan di Irak.
Sebuah kelompok yang menamakan diri mereka Tentara Islam di Irak mengancam untuk membunuh kedua wartawan itu kalau Perancis tidak membatalkan larangannya atas penggunaan tutup kepala atau jilbab di sekolah-sekolah.
Paus Yohannes Paulus telah meminta agar kedua wartawan itu dibebaskan. Beberapa organisasi Islam, termasuk kelompok-kelompok radikal seperti Hisbullah dan Hamas juJaringan televisi Arab Al-Arabiya mengatakan kaum militan di Irak telah membebaskan tujuh sopir truk asing yang telah ditahan sejak bulan July.