Tautan-tautan Akses

Profil Pembantu Staf VOA: Yuni Wilcox - 2004-08-31


Teman baru kita kali ini bernama lengkap Yuni Wilcox, berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Begitu kita berhadapan dengannya, kepribadian orang Jawa Timur yang penuh keterbukaan bisa kita lihat langsung pada diri Yuni. Tiap hari di kantor kita akan sering mendengar suara Yuni menyapa setiap orang dibarengi tawanya yang ceria.

Yuni adalah seorang Sarjana Hukum, jurusan Hukum Internasional, Universitas Airlangga Surabaya. Semenjak di bangku kuliah ia memulai karier kewartawanan dan langsung jatuh cinta dengan karier barunya ini. Di Indonesia, Yuni bekerja sebagai wartawan freelance, setelah lulus dia bergabung dengan kelompok konsultan sosial politik, dan sempat menjadi mediator konflik.

Setelah menikah, dia mengikuti suami ke Amerika Utara, tinggal di Kanada selama beberapa tahun. Di Kanada, dia pernah menjadi koresponden salah satu majalah Indonesia. Yuni pernah mencoba berubah haluan, dengan memulai karier sebagai sales, kemudian dia juga pernah bekerja sebagai karyawan salah satu bank, namun karena daya tarik untuk menjadi wartawan terasa lebih kuat akhirnya bergabunglah Yuni dengan VOA. Kalau ditanya siapa saja dan berapa banyak orang yang sudah diwawancarai, katanya, pokoknya banyak sekali, namanya juga wartawan.

Di VOA seksi Indonesia, Yuni baru bekerja beberapa bulan, tapi dia sudah dilibatkan dalam kedua program VOA, radio maupun TV. Kalau anda ingin mendengar suara ceria Yuni, silahkan simak acara-acara radio seperti Aneka Info, Amerika Kini, Aneka Hiburan dan Editorial. Untuk TV, silahkan ikuti acara Salam VOA, Jurnal VOA dan Dunia Kita.

Dalam mengisi waktu senggangnya, Yuni yang berbintang Gemini ini mempunyai hobby membaca dan mengamati kehidupan, katanya, “ dunia ini ibarat buku terbuka yang bisa dibaca setiap saat”. Kata Yuni juga, “alangkah senangnya seandainya bisa membuat orang yang kesusahan tersenyum dan yang kelaparan bisa makan, pasti dunia ini akan damai dan sejahtera.”

Yuni sudah dikaruniai dua orang putra yang lucu-lucu. Seperti ibu-ibu lain, Yuni akan bersemangat sekali kalau bercerita tentang kedua jagoannya itu. Katanya, hal yang membuat dia paling senang adalah melihat anak-anaknya tertawa.

Yuni juga sangat mandiri. Prinsip hidupnya sangat kuat, yaitu melepaskan diri dari ketergantungan dan selalu mawas diri. Akhirnya ketika ditanya apa yang paling berkesan dalam hidupnya, ia menjawab: “Kepercayaan oleh yang Maha Kuasa untuk mengasuh dua orang anak titipanNya,” karena dari kedua anak tersebut ia mendapat pengalaman yang sangat berharga.

Ditulis oleh Erda Handayani

XS
SM
MD
LG