Pejabat-pejabat Amerika mengakui bahwa sebagian informasi di belakang peringatan teror hari Minggu di New York dan Washington sudah dua atau tiga tahun umurnya, tetapi mereka mengatakan ancaman itu masih serius dan membela keputusan untuk memberlakukan langkah-langkah keamanan yang baru. Menteri Dalam Negeri Tom Ridge hari Selasa mengatakan sebagian informasi mengenai pengintaian al Qaida terhadap beberapa institusi keuangan yang kini dijaga ketat ternyata sudah diperbarui bulan Januari. Ia juga mengemukakan bahwa jaringan teroris itu diduga merencanakan serangannya jauh-jauh hari. Pejabat-pejabat intelijen mengatakan informasi mengenai institusi yang berpotensi ditargetkan itu ditemukan sewaktu penggerebekan pekan lalu di Pakistan, tetapi pengintaian atas institusi keuangan itu umumnya dilakukan sebelum serangan 11 September 2001.
Sebelumnya, pejabat-pejabat intelijen Amerika mengatakan pengintaian al-Qaida atas lima gedung yang hari Minggu ditempatkan di bawah pengawasan terhadap terorisme, umumnya dilakukan sebelum serangan 11 September. Pejabat-pejabat itu mengatakan sebagian besar informasi ini sudah tiga atau empat tahun umurnya, dan mereka tidak bisa memastikan apakah al-Qaida masih mengamati kelima gedung atau merencanakan serangan. Jurubicara Gedung Putih Scott McClellan hari ini mengatakan keterangan bahwa informasi itu didasarkan pada dokumen usang “keliru” dan “tidak bertanggung-jawab.” Dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Tom Ridge mengatakan sebagian pengintaian itu sudah diperbaharui bulan Januari ini, dan bahwa al-Qaida biasanya merencanakan serangannya jauh-jauh hari. Penjagaan keamanan diperketat di sekitar kelima gedung yang disebut dalam pengawasan terhadap terorisme hari Minggu itu, termasuk New York Stock Exchange, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasaional di Washington.