Presiden Bush sekali lagi membela invasi Amerika terhadap Irak, dengan mengatakan senjata penghancur masal mungkin akan dapat ditemukan di sana.
Hari Senin, Presiden Bush mengakui bahwa senjata yang ia sebut sebagai alasan utama bagi dilancarkannya perang belum ditemukan. Tetapi ia mengatakan mengirim pasukan Amerika ke Irak -- mengutip kata-katanya-- "keputusan yang benar." Presiden Bush mengatakan pemimpin Irak Saddam Hussein yang disingkirkan mempunyai kemampuan untuk membuat senjata terlarang dan juga mempunyai hubungan dengan teroris.
Calon presiden dari Partai Demokrat John Kerry mengecam alasan yang dikemukakan Presiden Bush, dengan mengatakan bahwa sebagai presiden, dirinya tidak akan "menyesatkan negara untuk melancarkan perang."
Para penyelidik senjata Amerika belum menemukan bukti Saddam memiliki senjata penghancur masal pada tahun-tahun kemudian rezimnya.
Dan komisi yang menyelidiki serangan teror 11 September menyimpulkan Saddam dan al Qaida tidak mempunyai hubungan "kerjasama."