Tautan-tautan Akses

Perusahaan Yordania Akan Tinggalkan Irak Agar Sandera-Sandera Bebas - 2004-07-28


Sebuah perusahaan Yordania yang bekerja untuk militer Amerika di Irak mengatakan akan menarik diri dari negara itu untuk membebaskan dua pegawainya yang ditahan oleh kaum pemberontak.

Kepala eksekutif perusahaan Daoud, Rami al Ouweiss mengatakan ia menarik para pekerjanya untuk memenuhi tuntutan yang dikeluarkan hari Senin oleh kaum pemberontak. Dalam sebuah video, para penangkap pekerja itu mengatakan mereka akan membunuh dua sopir truk Yordania kalau perusahaan itu tidak menghentikan bisnis mereka di Irak.

Juga hari Selasa, kaum militan mengancam akan memotong jalan yang menghubungkan Yordania dan Irak karena pejabat-pejabat Yordania memperbolehkan truk-truk yang membawa barang-barang memasuki Irak.

Sementara itu, sebuah serangan mortir di pusat kota Baghdad telah menewaskan seorang penduduk sipil dan mencederai 14 pasukan koalisi dekat kompleks yang dijaga ketat yang berisi kantor-kantor pemerintah Irak dan Kedutaan besar Amerika Serikat.

XS
SM
MD
LG