Pemenang hadiah Nobel asal Iran, Shirin Ebadi mengatakan ia tidak akan beristirahat sebelum pembunuh seorang wartawan Kanada asal Iran, diketahui dan dibawa ke depan pengadilan.
Ebadi, yang mewakili keluarga wartawan yang terbunuh itu, berbicara kepada para wartawan sehari setelah sebuah pengadilan Iran membebaskan seorang agen intel dari tuduhan pembunuhan. Ia mengatakan ia akan naik banding atas pembebasan hari Sabtu itu dan akan membawa perkara itu ke Mahkamah Internasional, kalau perlu.
Team pembela yang dipimpin Ebadi menuduh pemerintah menyeret orang tak bersalah untuk menutup-nutupi salahs eorang pejabat seniornya.
Wartawan Zahra Kazemi ditahan tahun lalu karena mengambil foto penjara Evin yang terkenal di Teheran ketika berlangsung aksi protes mahasiswa. Wartawan itu meninggal dunia karena pukulan pada kepalanya ketika ia diinterogasi.