Warga Filipina, Angelo de la Cruz yang disandera oleh militan di Irak telah tiba di Filipina. Dia tiba di bandar udara Manila hari ini. Para anggota keluarganya dan puluhan pendukungnya menyambut dia di bandara. Kemudian, dia berjumpa sebentar dengan Presiden Gloria Arroyo. Angelo dibebaskan oleh para penculiknya hari Selasa, setelah Filipina menarik kontingen kecil pasukan kemanusiaannya di Irak satu bulan sebelum jadwal kepulangan pasukan Filipina itu – untuk memenuhi tuntutan para penculik. Pihak militan mengancam akan memegang kepala Angelo jika Manila tidak menarik pasukannya. Amerika mengecam Manila karena mematuhi tuntutan militan tersebut, dan mengatakan hal itu hanya akan membesarkan semangat militan untuk terus menyandera orang asing.