Tautan-tautan Akses

Militan Irak Membunuh Satu Dari Dua Orang Sandera Warga Bulgaria - 2004-07-14


Kelompok milisi Irak telah membunuh satu dari dua orang sandera warga Bulgaria, sementara Amerika menyatakan kekecewaannya kepada Filipina karena negeri itu dilaporkan akan menarik pasukannya di Irak secepat mungkin. Keterangan Filipina itu dikeluarkan karena adanya tekanan dari kelompok penculik yang menahan seorang warganya. Jaringan televisi Al Jazira melaporkan telah menerima pita rekaman video tentang pembunuhan warga Bulgaria itu. Jurubicara Gedung Putih, Scott McClellan mengatakan, Amerika sedang minta penjelasan dari pemerintah Filipina tentang keterangan wakil menteri LN Rafael Seguis yang mengatakan pasukan Filipina itu akan ditarik secepatnya.

Sementara itu, kata pejabat Irak, polisi telah menangkap lebih dari 520 orang yang dicurigai sebagai penjahat dalam razzia sehari penuh di seluruh kota Baghdad. Orang-orang yang ditangkap itu dicurigai sebagai pencuri, pembunuh, penculik dan pedagang obat bius gelap. Kata pejabat kementerian dalam negeri, banyak dari mereka adalah para penjahat yang dibebaskan oleh Saddam Hussein sebelum dimulainya serangan Amerika atas Irak tahun lalu. Tentara Amerika dan Kurdi di bagian utara Irak telah menangkap 15 orang anggota kelompok Ansar al-Islam yang punya hubungan dengan jaringan al-Qaida.

XS
SM
MD
LG