Tautan-tautan Akses

Blair Menggunakan Informasi Inteliejens Untuk Memutuskan Invasi ke Irak - 2004-07-14


Sebuah panel pengamat Inggris akan mengeluarkan laporannya mengenai informasi intelijens Inggris tentang Irak sebelum perang. Pemerintah Inggris memerintahkan agar laporan itu dibuat setelah dilakukan penyidikan selama 6 bulan mengenai apakah ancaman senjata pemusnah massal Irak dibesar-besarkan. Perdana Menteri Inggris Tony Blair menggunakan informasi inteliejens itu untuk memutuskan bergabung dengan invasi pimpinan Amerika ke Irak. Pekan lalu, Blair mengaku bahwa barangkali senjata pemusnah massal tidak akan ditemukan di Irak, tetapi kemarin dia tidak mau menerima tuduhan bahwa informasi intelijens yang tidak benar membuatnya mendukung perang terhadap Irak. Katanya, sekarang ini Irak dan dunia merupakan tempat yang lebih aman tanpa Saddam Hussein.

XS
SM
MD
LG