Pemberontak Macan Tamil telah mengancam akan memulai lagi perlawanan bersenjata mereka melawan pemerintahan Sri Lanka, dengan menuduh pemerintah mendukung sebuah faksi kelompok itu yang membelot. Pemimpin sayap politik Macan Tamil yang dikenal dengan nama E. Kausalyan, dikutip menyebutkan dalam sebuah situs internet pemberontak yang mengatakan bantuan bagi faksi pembelot yang dipimpin oleh pejuang senior bernama Karuna, akan menjelaskan bahwa pihak pemerintah bermaksud melemahkan pemberontak dan menggagalkan gencatan senjata. Sebuah persetujuan gencatan senjata yang diprakarsai oleh Norwegia, secara umum telah berjalan baik sejak bulan Februari, 2002. Norwegia telah mencoba mengusahakan pemerintahan Sri Lanka dan kelompok pemberontak memulai kembali perundingan perdamaian untuk mengakhiri perjuangan kelompok Tamil yang telah berlangsung selama 2 dasawarsa untuk mendirikan sebuah negara terpisah di bagian utara dan timur negara pulau tsb. Perselisihan tsb telah menelan 60,000 jiwa.