Kelompok milisi Irak membantah laporan bahwa mereka telah membebaskan seorang sandera bangsa Filipina, dan mengatakan, sandera itu akan dipenggal kepalanya kalau Filipina tidak menarik kira-kira 50 orang tentaranya dari Irak sebelum tanggal 20 Juli. Kata sebuah pernyataan yang disiarkan lewat jaringan televisi al-Jazira, Angelo Della Cruz akan terus ditahan sampai tanggal itu. Keterangan kelompok milisi itu dikeluarkan setelah pejabat Filipina melaporkan bahwa Della Cruz akan dibebaskan hari Sabtu ini. Filipina akan menarik pulang pasukannya sesuai jadwal tanggal 20 Agustus mendatang. Sementara itu, nasib dua orang sandera warga Bulgaria yang juga diculik oleh milisi Irak, masih belum diketahui, kendati kelompok milisi itu mengatakan akan membunuh mereka hari Jumat kemarin.