Seorang pejabat senior kementerian keuangan Irak, yang bertugas menyelidiki kasus korupsi dalam program pertukaran minyak untuk pangan di Irak, tewas dalam sebuah ledakan bom. Kata pejabat Irak, Ehsan Karim dan dua orang pengawalnya tewas hari Kamis kena ledakan bom di Baghdad. Tidak ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu, dan tidak jelas apakah serangan tadi ada hubungannya dengan penyelidikan kasus korupsi itu.
Sementara, para pejabat di Irak melaporkan terjadinya kebocoran pipa minyak di bagian selatan negara itu, tetapi laporan mengenai sebabnya dan dampaknya terhadap ekspor minyak simpang siur. Menurut laporan, kebocoran pada pipa minyak itu diketahui Sabtu pagi ini, 10 Km di sebelah selatan kota Zubyr, Irak selatan. Tentara Inggris telah dikirim ke sana untuk menyelidikinya. Beberapa laporan mengatakan, bocornya pipa disebabkan oleh sabotase, tetapi yang lain mengatakan, tidak ada indikasi bahwa pipa itu diserang. Diberitakan, aliran minyak di pipa itu merosot menjadi lebih dari separonya. Pasukan koalisi dan pasukan Irak bersiap-siaga menghadapi serangan terhadap pemerintah sementara Irak sesudah penyerahan kedaulatan Senin baru lalu.