Pejabat-pejabat PBB di Sierra Leone mengatakan sebuah helikopter buatan Rusia yang membawa petugas-petugas PBB jatuh di salah satu sisi bukit, menewaskan ke-24 orang di pesawat.
Jurubicara PBB mengatakan helikopter buatan Rusia itu tinggal landas dari ibukota Freetown hari Selasa dan lima menit lagi dari tempat tujuannya di kota Yengema ketika kecelakaan terjadi.
Para korban termasuk tiga awak pesawat warga Rusia, 14 anggota pasukan perdamaian dan beberapa petugas PBB dan orang sipil.
Belum diperoleh informasi mengenai penyebab jatuhnya helikopter itu. PBB mengatakan pihaknya kini melakukan penyelidikan. Jurubicara untuk Sekjen PBB Kofi Annan menyampaikan ucapan belasungkawa bagi keluarga para korban.
Hampir 11,000 tentara PBB berada di negara Afrika Barat itu untuk ikut menjaga perdamaian setelah berakhirnya 10-tahun perang saudara.