Para pemimpin Uni Eropa secara resmi mencalonkan Perdana Menteri Portugal Jose Manuel Durao Barroso sebagai presiden baru Komisi Eropa.
Para pemimpin mengambil langkah itu pada KTT singkat di Brussel hanya dua pekan setelah mereka gagal menyetujui seorang calon untuk memimpin komisi itu, yang merupakan badan eksekutif tertinggi Uni Eropa. Pencalonan itu masih memerlukan persetujuan Parlemen Eropa.
Durao Barroso hari ini mengakhiri spekulasi mengenai pengangkatannya, dengan mengumumkan kesediaannya untuk memegang jabatan itu. Ia diduga akan menggantikan Presiden komisi sekarang ini Romano Prodi, yang akan habis masa jabatannya tanggal 31 Oktober.
Para pemimpin itu juga mengkonfirmasi komisaris urusan luar negeri Javier Solana untuk masa jabatan lima tahun lagi. Solana akan menjadi menteri luar negeri baru Uni Eropa berdasarkan konstitusi Uni Eropa apabila semua anggota meratifikasi dokumen itu.