Turki telah menolak tuntutan kawanan pria bersenjata di Irak yang mengancam akan memenggal kepala 3 warga Turki yang disandera. Kaum militan yang berkaitan dengan Abu Musab al-Zarqawi dari jaringan teroris al-Qaida mengatakan, mereka akan memenggal kepala yang mereka sandera selambatnya Selasa kalau perusahaan Turki tidak segera menghentikan dukungan kepada AS dan sekutunya di Irak. Pekan lalu kaum militan memenggal kepala warga Korea yang mereka sandera.
Di Isitambul, Menteri Pertahanan Turki Vecdi Gonul mengatakan kepada wartawan, Turki telah memerangai terorisme lebih dari 20 tahun, dan menyatakan tuntutan serupa itu tidak pernah berhasil.
Sementara itu, jaringan tv Arab, al-Jazeera menyiarkan gambar ketiga sendera yang mengacungkan paspor sementara mereka meringkuk di depan kawanan bersenjata yang mengenakan topeng.
AS menawarkan hadiah 10 juta dolar bagi tertangkapnya Abu Musab al-Zarqawi, yang telah menyatakan bertanggung-jawab atas serangkaian serangan maut di seluruh Irak tahun ini.