Sebuah kelompok HAM mengungkapkan, AS menyekap banyak tersangka pelaku dalam perang melawan terorisme di lebih dari 10 penjara rahasia di seluruh dunia. Dalam laporan yang dikeluarkan kemarin, organisasi Human Rights First yang berkedudukan di New York mengungkapkan, para tahanan itu disekap di fasilitas-fasilitas lepas pantai yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau dijangkau oleh hukum. Kelompok tsb mengeluarkan daftar 13 pusat penahanan, yang dicurigai berada di Afghanistan, Pakistan, dan di pulau Diego Garcia di samudra Hindia, serta di 2 kapal penyerang amfibi AS. Selanjutnya dikatakan, fasilitas-fasilitas tsb tidak terdaftar secara resmi dan dengan dirahasiakan semacam itu, menciptakan kondisi terjadinya penyiksaan. Laporan tsb bertepatan dengan berita bahwa MenHan AS Donald Rumsfeld memerintahkan para pejabat militer agar merahasiakan penahanan seorang tersangka teroris yang dikaitkan dengan sebuah kelompok militan Iraq.