Para petugas pertolongan di Haiti dan Dominika terus mencari orang-orang yang masih hidup dalam bencana banjir yang telah menewaskan paling sedikit 500 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat-tinggal. Para pejabat mengatakan, hujan lebat telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor di dekat perbatasan Haiti – Dominika. Hari Senin, tepi sungai di kedua negara itu meluap dan menghanyutkan ratusan orang dan rumah-rumah mereka. Paling sedikit 200 orang dinyatakan hilang di Haiti dan Republik Dominika. Di dalam wilayah Dominika, kebanyakan korban datang dari kota Jimani di perbatasan. Bencana itu juga menelan banyak korban jiwa di Fond Verrettes, Haiti.