Suratkabar di ibukota Amerika, Washington Post, telah merilis dua potret lagi tentang tahanan warga Irak di penjara Abu Ghraib di Bagdad dan juga pernyataan-pernyataan yang sebelumnya dirahasiakan yang disampaikan oleh para tahanan kepada para penyidik mengenai siksaan yang dilakukan oleh tentara Amerika. Washington Post yang telah memasang gambar-gambar baru di internet, mengatakan, potret-potret tersebut dan sebuah filem video pendek, menunjukkan berbagai cara penyiksaan yang lebih parah dari pada yang sudah dilihat masyarakat umum. Dua potret yang dirilis sebelumnya menunjukkan gambar tentara Amerika berpose dan tersenyum di dekat jenazah tahanan warga Irak. Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengatakan, Pentagon bekerja-sama dengan para penyidik skandal penyiksaan di penjara Irak. Tetapi Rumsfeld juga mengatakan, usaha itu memecah-belah perhatian para komandan militer.