Para komandan militer tertinggi Amerika di Irak telah menyatakan bertanggungjawab atas skandal penyiksaan tahanan warga Irak dan berjanji akan menyelidiki skandal itu dengan cermat dari prajurit sampai ke atasan-atasan mereka. Kemarin, di depan komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika di Washington, Jenderal John Abizaid, Kepala Komando Pusat Amerika mengatakan bahwa penyiksaan itu terjadi karena apa yang disebutnya masalah sistematis di penjara Abu Ghraib di Bagdad. Tetapi menurut pendapatnya, perlakuan buruk terhadap para tahanan tidak meluas. Komandan Amerika tertinggi di Irak Letnan Jenderal Ricardo Sanchez dan Kepala Operasi di penjara-penjara Irak, Mayor Jenderal Geoffrey Miller juga memberikan kesaksian mereka. Sementara itu, prajurit Amerika Jeremy Sivits dijatuhi hukuman penjara satu tahun dalam sidang mahkamah militer pertama mengenai skandal itu.