Departemen pertahanan Amerika telah menghentikan pembayaran bulanan sebesar 340,000 dollar kepada kelompok pimpinan Ahmad Chalabi yang selama ini memberi informasi intelijen kepada Amerika. Ini dikatakan oleh wakil menteri pertahanan Amerika Paul Wolfowitz kepada Kongres Amerika hari Selasa. Kata Wolfowitz keputusan ini adalah bagian dari proses untuk mengembalikan kedaulatan kepada bangsa Irak tanggal 30 Juni nanti. Ahmad Chalabi adalah anggota pemerintahan sementara pimpinan Amerika di Irak, dan sebelum ini banyak disebut oleh pejabat Pentagon sebagai calon pemimpin Irak seusai perang. Tapi Wolfowitz membantah tuduhan bahwa penghentian pembayaran kepada kelompok Chalabi itu disebabkan karena kelompok itu telah memberikan informasi yang salah menjelang dilancarkannya perang terhadap Irak tahun lalu. Kata harian New York Times, kelompok Chalabi itu telah mendapat sedikitnya 27 juta dollar dari Amerika dalam empat tahun terakhir.
Selanjutnya, wakil menteri pertahanan Amerika Paul Wolfowitz juga mengatakan, tidak bisa diketahui sampai berapa lama jumlah pasukan Amerika yang besar harus berada di Irak setelah tanggal 30 Juni. Kata Senator partai Republik, Richard Lugar, pemerintah Amerika pimpinan Presiden Bush akan kehilangan dukungan dalam dan luar negeri bagi perang di Irak, kalau tidak bisa memberikan rencana terinci tentang kebijaksanaan yang akan dijalankannya. Senator partai Republik lainnya, Chuck Hagel heran karena Wolfowitz dan wakil menteri LN Dick Armitage tidak bisa menjawab dengan jelas tentang siapa yang akan mengurus penjara di Irak setelah tanggal 30 Juni.